Kurang Apa
Terkadang kenyataan hidup adalah hal paling pahit yang sebenarnya tidak ingin kita telan
Pahit sekali
Wahai diri yang terus di rundung kesedihan
Ratusan hari telah kita jalani bersama
Bagaimana mungkin hal ini bisa membuat mu sebegitu jatuhnya
Berbulan-bulan saya menyalahkan diri sendiri
Apa kurang saya? Apakah saya jahat?
Nyatanya hal paling jahatnya adalah diri sendiri
Membiarkan semuanya hidup abadi dalam pikiran
Ya Allah, aku mungkin memang tidak seberuntung yang lain
Yang memiliki ekonomi cukup
Keluarga yang harmonis
Hidup dalam harta orang tuanya
Dan tidak membunuh cita-citanya hanya karena faktor ekonomi
Saya juga mungkin kurang beruntung dalam hal percintaan
Mengapa orang-orang terus meninggalkan saya?
Apa saya kurang?
Masa-masa ini adalah masa yang paling saya benci
Tidak ingin merasakannya lagi pun dengan siapapun
Hilang arah, motivasi, dukungan
Mengadu? pada siapa?
Semua orang sibuk dengan hidupnya masing-masing
Sedangkan saya
Sepertinya masih berada di titik yang sama
Entah menunggu apa
Entah sedang menyembuhkan apa
Saya tidak tahu mau berharap apa
Tidak tahu ingin apa
Saya hanya ingin ketenangan
Hidup bebas melakukan apa yang saya suka
Menyenangkan diri sendiri
Karena orang lain pun tak sudi membahagiakan saya
Membuat diri ini berpikir
Apakah saya serendah itu? Apakah saya tidak berharga? Lalu kenapa saya ditinggalkan? lagi?
Capek rasanya berada di situasi ini
Ingin menyerah pada hidup
Tapi semesta rasanya sudah banyak memberikan lebih dari yang saya butuhkan
Ya Allah saya hanya ingin merasakan hidup kembali
Menjalani hari-hari saya kembali
Dengan canda & tawa yang tercipta dari wajah saya sendiri
Bukan air mata yang setiap malam turun deras
Komentar
Posting Komentar